Bogor, Jum'at 11 Oktober 2024, Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan (Strajak Diklat Kumdil) Mahkamah Agung Republik Indonesia secara resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III Tahun 2024. Acara Penutupan tersebut berlangsung di Auditorium Strajak Dikalt Kumdil di Megamendung dan dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan.

Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari upaya Mahkamah Agung untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang kepemimpinan. Para peserta pelatihan selama 4 (empat) bulan telah mendapatkan materi-materi penting terkait pengembangan kepemimpinan, manajemen perubahan dan pengawasan yang efektif, guna mempersiapkan peserta dalam menjalankan peran strategis di lingkungan peradilan. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan peserta dalam menghadapi tantangan-tantangan baru dalam birokrasi dan pelayanan publik.

Salah satu peserta Pelatiah Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2024 ini adalah Sdr. Ofiq Taofiqurahman, S.E yang menjabat sebagai Sekretaris Pengadilan Agama Purwakarta. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Sekretaris PA Purwakarta telah melaksanakan Aksi Perubahan yang berfokus pada pembangunan aplikasi Sistem Pengelolaan Data & Statistik (SIPEDAS) dan telah diuji pada seminar akhir implementasi aksi perubahana pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024 oleh Sekretaris Badan Strajak Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI dengan didampingi oleh Ketua Pengadilan Agama Purwakarta selaku Mentor. 

Seluruh peserta diklat PKA Angkatan I Tahun 2024 sebanyak 40 (empat puluh) orang telah dinyatakan LULUS dengan 2 (dua) kategori nilai, yaitu Memuaskan dan Sangat Memuaskan. Sekretatis Pengadilan Agama Purwakarta menjadi salah satu dari 33 (tiga puluh tiga) peserta yang meraih nilai Sangat Memuaskan. Akan tetapi untuk diklat kali ini, BSDK Mahkamah Agung mengeluarkan kebijakan untuk tidak menetapkan peringkat terbaik dari peserta diklat.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas, dedikasi dan pengembangan diri yang berkelanjutan sebagai nilai-nilai utama dalam menjalankan tugas kepemimpinan, Ia berhadap bahwa para peserta dapat menjadi teladan dan pemimpin yang mendorong perubahan di satuan kerja masing-masing sejalan dengan visi Mahkamah Agung untuk menciptakan sistem peradilan yang lebih baik.(red)