cctv Whatsapp

Seputar Peradilan

Tiga Pejabat Struktural PA Purwakarta Ikuti Pemetaan Potensi Pegawai Mahkamah Agung Secara Daring

 

assesment

 

Purwakarta, 29 Juli 2025 – Dalam upaya penguatan sistem manajemen sumber daya manusia berbasis merit, Mahkamah Agung RI melalui Unit Penilaian Kompetensi (Assessment Center) kembali menyelenggarakan kegiatan Pemetaan Potensi Pegawai di lingkungan peradilan wilayah Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari Selasa, 29 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Tiga pejabat struktural dari Pengadilan Agama Purwakarta yang terdaftar secara resmi dalam daftar undangan peserta kegiatan ini adalah: 

  1. Ike Wachyu Handayani, S.H.I. – Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
  2. Maman Mansyur, S.H.I. – Kepala Subbagian Umum dan Keuangan
  3. Nurtahyudin, S.Kom. – Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan

Ketiganya mengikuti kegiatan pemetaan dari ruang rapat pimpinan PA Purwakarta, dengan dukungan fasilitas teknis daring yang telah dipersiapkan. Mereka mengenakan pakaian sesuai ketentuan penyelenggara: kemeja putih lengan panjang, celana/rok hitam, dasi merah, serta kerudung putih bagi peserta perempuan berhijab.

Dalam kegiatan ini, peserta menjalani serangkaian tahapan asesmen yang disusun oleh tim profesional dari Assessment Center Mahkamah Agung. Proses tersebut dirancang untuk menilai kompetensi dan potensi peserta secara objektif, sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier, promosi jabatan, maupun penataan SDM ke depan.

Salah satu peserta, Ike Wachyu Handayani, S.H.I., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman yang bermanfaat dan menantang.

“Asesmen ini membuka ruang refleksi bagi kami untuk memahami kapasitas diri secara lebih utuh. Materi dan prosesnya sangat berbobot dan menuntut kesiapan mental maupun teknis.”

Senada dengan itu, Maman Mansyur, S.H.I., menyampaikan apresiasinya terhadap profesionalisme penyelenggara.

“Kegiatan ini mendorong kami untuk terus berkembang dan memahami pentingnya manajemen kompetensi dalam birokrasi modern.”

Sementara itu, Nurtahyudin, S.Kom., yang juga mengikuti asesmen, menekankan pentingnya kegiatan semacam ini dalam mendukung reformasi birokrasi.

“Asesmen ini penting agar proses promosi tidak hanya mengandalkan masa kerja, tapi benar-benar didasarkan pada kompetensi.”

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Mahkamah Agung untuk mendorong tata kelola SDM yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Keikutsertaan pejabat dari PA Purwakarta juga mencerminkan kesiapan satuan kerja ini dalam mendukung agenda reformasi birokrasi dan pelayanan peradilan yang unggul.